Perceraian ortuku yang membuat aku jadi nakal dan gak karuan kayak gini.
Papah dan mamahku bercerai sejak usiaku 13 tahun, yang menjadikan
ayahku seenaknya sendiri. Malah gak berapa lama setelah bercerai, papah
sudah mempunyai istri lagi. papahku yang seenaknya sendiri dan sering
sibuk dengan pekerjaannya, menjadikan aku kurang perhatian hingga aku
jadi nakal. Akibat pergaulan bebasku, ketika menginjak kelas 3 SMP aku
sudah mengenal yang namanya berhubungan sex. Dari situlah aku bisa
meraskan betapa nikmatnya berhubungan sex, hingga akhirnya semuanya ini
terjadi .
Sejak papahku menikah lagi, aku tidak akur dengan mamah tiriku. Aku
selalu saja cuek dan tidak menuruti apa saja yang dikatakanya. Aku
sering membangkang semua perintahnya, hingga akhirnya suatu malam saat
aku sedang duduk sendirian dibelakang rumah, papahku nyamperin aku dan
dia berkata kalau papah ingin melihatku akur dengan istri mudanya
tersebut. Saat itu aku tetep cuek dengan perkataan papahku, namun
setelah kurenungkan kembali “Apa salahnya kucoba untuk baikan dengan
mamah triiku tersebut” pikirku.
Sekilas tentang mamah tiriku, namanya Melia, usianya kulihat masih
muda yang umurnya kutafsir sekitar 29 tahunan. Kuakui dia memang sangat
cantik dan tubuhnya juga sangat seksi. Kalau sedang dirumah, dia selalu
berpakaian super seksi yang terkadang terlintas dalam benakku untuk bisa
menyetubuhinya. Gimana tidak, dia selalu berpakaian super seksi saat
dirumah, saat masak dia memakasi daster ketat diatas lutut yang
memamerkan bentuk tubuhnya, saat ngepel, ketika badannya merunduk, aku
juga bisa melihat bongkahan toketnya yang sangat besar itu, yang selalu
saja membuat k0ntolku ngaceng melihatnya.
Kulitannya putih bersih, tubuhnya semok, toketnya besar sekitar 38B
dengan bongkahan pantat yang besar dan padat itu menjadi pemandanganku
setiap harinya. Pernah sekali aku sangat ngaceng dan langsng ngocok
didalam kamar mandi saat aku mengintip mamah tiriku sedang mandi.
Kulihat tubuh telanjangnya yang snagat aduhai sekali. Apalagi ditambah
saat mandi itu mamahku bergoyang-goyang yang membuatku gak tahan dan
langsung melampiaskannya dengan mengocok. Dan setelah kupikir-kupikir,
akhirnya aku baikan dengan mamah tiriku yang semakin hari kita semakin
dekat.
Aku mempunyai pikiran, aku akan menarik perhatian mamah tiriku dengan
aku menurut padanya. Didepan papahku, kami juga terlihat sangat akur.
Saat santai malam hari, kami bertiga berkumpul bercanda tawa, dengan aku
mengambil untung bisa memegang tubuh mamahku tersebut secara langsung.
Kadang tak sengaja aku juga menyenggol payudaranya yang besar itu.
Ketika sedang berdua, aku kadang bermanjaan dengan mamahku dengan aku
tiduran dipaha mamahku yang hanya memakai rok mini yang seketika itu
juga membuat p[ikiran mesumku langsung keluar.
Keinginanku untuk bisa menyetubuhi mamahku tersebut semakin besar
hingga kebiasaanku mengintip Mamah saat habis selalu kulakukan. Selsai
mandi, amah menuju kamarnya, kuintip mamahku sedang menggunakan baju
yang sangat menerawang sekali tanpa menggunakan BH dan CD, jadi aku
jelas melihat tubuh mamahhku yang sangat seksi dan menggoda tersebut.
Dari cermin aku juga melihat putting susu mamah yang mungil, serasa aku
sangat ingin sekali mencokotnya.
Aku gak pernah bosan terus mencari pemandangan yang membuatku betah
dirumah, yaitu tubuh indah Mamahku. Dimana mamah sedang melakukan apa
aku selalu mengawasinya dengan mengintip tidak secara jelas. Aku paling
suka jika sedang mengintip Mamahh yang sedang mandi, karena mamah kalau
mandi pintunya selalu tidak ditutup. Aku lihat Mamahh seperti terangsang
saat jari-jari Mamah mulai menyentuh liang kewanitaannya. Mamah juga
terkadang mendesah kenikmatan, dengan juga meremas-remas toketnya
sendiri. Aku yang taktahan mengetahui itu, tak butuh waktu lama k0ntolku
juga langsung menjulang tinggi. Sampai akhirnya mamah mengerang
kenikmatan dan terlihat sebuah cairan yang keluar dari v4ginanya dan
mamah pun mengakhirinya. Cerita Sex
Suatu ketika saat aku pulang sekolah, aku langsung kekamarku. Seperti
biasa aku melongok kekamar Mamah. Kulihat mamah dalam keadaan telanjang
bulat sedang tertidur pulas. Kuberanikan untuk mendekat mumpung
perempuan cantik ini lagi tidur, batinku. Kalau selama ini aku hanya
berani melihat mamah dari balik pintu kali ini tubuh cantik tanpa busana
bener-bener berada didepan mataku. Kupelototi semua lekuk tubuh mamah.
Aaaahh…k0ntol langsung bereaksi keras, menyentak-nyentak ganas.
Tanpa kusadari, mungkin terdorong nafsuku yang tak bisa dibendung
lagi, kuberanikan tanganku mengusap paha mamahku pelan-pelan. Mamah diam
saja yang membuat aku semakin berani. sekarang kedua tanganku semakin
nekat menggerayangi tubuh cantik mamah tiriku. Kuremasipayudaranya yang
ranum dan dengan naluri dan pengalamanku, aku bertindak semakin neklat
dengan mengisap putting susu mamah. Mamah masih diam dan aku semakin
berani. Kemudian kutanggalkan seluruh pakaianku dan k0ntolku dengan
marahnya langsung berontak. Aku tiduran disamping mamah sambil memeluk
tubunya erat.
tiba-tiba mamah bangun dan langsung menatapku tajam yang membuat aku sedikit ketakutan. Dan mamahku berkata,
“kamu ngapain Bet? Kok kamu telanjang juga??” tanya mamah
“Maaf mah, Robet khilaf, abisnya Robet nafsu ngeliat mamah telanjang kek gitu…” jawabku dengan nada takut
“Kamu mulai nakal ya??” kata mamah sambil tangannya memelukku erat
“Ya udah mamah juga pengen peluk kamu, udah lama mamah gak dipeluk
papahmu. Mamah tadi kegerahan makanya mamah telanjang, eeee… gak taunya
kamu masuk” ujar mamah memperjelas
dengan keadaan sedikit malu dan takut-taku, tiba-tiba mamah mencium
bibirku. Dia mengisap ujung lidahku, lama dan semakin dalam yang membuat
aku bereaksi dan naluri sebagai laki-laki muda-pun terpacu. Kubalas
ciuman mamah Melia yang cantik. Semuanya berjalan begitu saja tanpa
direncanakan. Lidah mamah kemuidan berpindah menelusuri tubuhku.
“Kamu sudah dewasa ya Bet, gak papa kan kalo mamah perlakukan seperti papahmu???” ucap mamah disela telusuran lidahnya
“Punya kamu juga sudah besar, belom sebesar punya papahmu tapi lebih
keras, lebihi tegang dan lebih bertenaga” cerocos mamah lagi
mendapat perlakuan seperti itu aku hanya diam menahan geli dan
nikmat. Mamah lebih banyak aktif mengajariku. K0ntolku-pun kemudian
dijilatin mamah . Ini yang membuatku gak tahan karena kegelian. Kemudian
k0ntolku dikulum mamah. Ooohhh…nikmat sekali rasanya. Cukup lama aku
dikerjain Mamah cantik ini seperti ini.
Kemudian mamah tidur telentang, membuka kakinya lebar-lebar dan
menarik tubuhku agar tiduran diatas tubuh indahnya. Lalu mamah memegang
k0ntolku, mengocoknya sebentar dan langsung mengarahkan
keselangkangannya. Aku hanya diam saja. Terasa p3nisku sepertinya masuk
kemem3k mamah, tapi aku tetep diam aja sampai kemudian mamah menarik
pantatku dan menekan. Berasa banget k0ntolku masuk kedalam v4gina mamah.
Pergesekan itu membuatku merinding. Secara naluri, aku kemudian
melakukan gerakan maju mundur biar terjadi lagi gesekan. Mamah juga
mengoyangkan pinggulnya. Mamah yang kulihat sangat menikmati bahkan
mengangkat tinggi-tinggi pinggulnya sehingga aku seperti sedang naik
kuda diatas pinggul Mamah.
Tiba-tiba Mamah berteriak kencang sambil memelukku erat-erat,
“Robeeeettt…Mamah enak Beeettt” teriak Mamah.
“Maaaahhh, Robet juga enak nih mau muncrat” dan aku ngerasain sensasi
yang lebih gila dari sekedar menonton mamah kemarin-kemarin
Aku lemes banget dan tubuhku tersandar layu ditubuh mulus mamah
Melia. Aku gak tau berapa lama, rupanya aku tertidur dan mamah juga. Aku
tersadar saat mamah mengecup bibirku dan menggeser tubuhku dari atas
tubuhnya. Kemudian mamah keluar kamar dengan melilitkan handuk, mungkin
mau mandi. Akupun menyusul mamah masih dalam keadaan telanjang. Kuraba
k0ntolku, lengket sekali, aku pengen mencucinya. Kulihat mamah lagi
mandi, pintu kamar mandi terbuka lebar. Uuuuuhh…tubuh mamah tiriku itu
memang indah sekali. Gak terasa k0ntolku ngaceng lagi. Dengan posisi
k0ntolku ngaceng, aku berjalan kekamar mandi menghampiri mamah.
“Maaahh…pengen lagi dong kayak tadi, enak maah” sekarang aku yang meminta
Mamah memnandangku dan tersenyum manis, manis sekali. Kamuipun
melanjutkan kejadian seperti dikamar. Kali ini mamah berjongkok dikloset
lalu k0ntolku yang sedari tadi mengacung kumasukkan ke m3mek amah yang
memerah dan merekah. Kudorong keluar masuk seperti tadi. Mamah membantu
dengan menarik pantatku dalam -dalam. Gak berapa lama mamah mengajak
berdiri dan dalam posisi berdiri kami saling memeluk dan p3nisku
menancap erat di meki mamah. Kunikmati ini karena k0ntolku seperti
dijepit. Mamah menciumku erat. Baru kusadari kalau badanku ternyata sama
tinggi dengan mamahku. Dalam posisi berdiri, kurasakan kenikmatan saat
cairan kental kembali muncrat dari k0ntolku sementara mamah mengerang
dan mengejang sambil memelukku erat. Kemudian kami sama–sama lunglai.
Sesudah kejadian itu, kami selalu melakukan persetubuhan dengan mamah
tiriku. Hampir setiap hari sepluang sekolah, bahkan sebelum berangkat
sekolah. Lebih gila lagi kadang kami melakukan walaupun papah ada
dirumah. Sudah tentu dengan curi-curi kesempatan kalo papah lagi tidur.
Kehadiran papah dirumah seperti siksaan buatku karena aku gak bisa
melampiaskan nafsuku terhadap mamah. Aku sangat menikmati. Aku senang
kalo papah keluar kota untuk waktu yang lama dan mamah juga senang.
Mamah terus melatih aku dalam beradegan sex. Banyak pelajaran yang
dikasih mamah, mulai dari cara menjilat memek yang bener, cara mengisap
payudara, cara mengenjot yang baik. Pokoknya aku diajarkan bagaimana
memperlakukan wanita dengan enak. Aku sadar kalo aku menjadi hebat
karena mamah tiriku.
Sekitar setahun lebih aku menjadi pemuas mamah tiriku menggantikan
posisi papah. Aku bahkan jatuh cinta dengan mamah tiriku ini. Gak
sedetikpun aku mau berpisah dengan mamahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar